Friday, November 22, 2019

CONTOH MAKALA MANAGEMENT PEMASARAN (Analisis pemasaran produk)


Contoh makala Analisis Pemasaran Produk. Sebelum Masuk Kedalam Materi di bawah Ini. Ada Baiknya Saya Memperkanalkan diri yaitu Arini. Jurusan Teknik Industri Yang Terletak Di Kota Makassar. Semoga Artikel atau Blog Ini dapat Membantu Teman-Teman dalam mengerjakan tugas.  


Makalah Management Pemasaran
“Analisis Pemasaran produk NASA di kota Makassar”

D
i
s
u
s
u
n
    oleh : 


            1.           Arini S         09120170093
            2.           Irmayanti     09120170086

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA



BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang
Perkembangan produk baru adalah suatu proses dari pencarian ide-ide untuk barang-barang dan pelayanan-pelayanan baru, dan mengubahnya menjadi tambahan lini produk yang berhasil secara komersil ( Darymple & Parsons, 2000, p. 219 ). Alasan dasar perusahaan mengembangkan produk baru adalah untuk menggantikan item-item yang telah kehilangan minat dari konsumen. Pengenalam item baru membantu meningkatkan pendapatan dan keuntungan bagi perusahaan
Berawal dari aktivitas budidaya sekaligus mencermati kondisi lingkungan hidup, maka orientasi berkembang ke bidang Penelitian dan pengembangan (R&D) khususnya perbaikan lingkungan hidup/ekosistem Sub. Sektor Pertanian. Hasil-hasil yang didapat dari kegiatan Penelitian dan pengembangan pada awalnya berupa teknologi pupuk organik cair dan Hormon/Zat Pengatur Tumbuh Organik.
Semenjak tahun 1996 mulai disebarluaskan atas permintaan banyak pihak karena hasil-hasil positif yang didapat selama digunakan dan keprihatinan mendalam mencermati kondisi Agrokompleks di Indonesia, khususnya terkait dengan masih belum optimalnya tingkat produksi beragam komoditi, kualitas hasil panen yang belum memenuhi standar serta kondisi lingkungan hidup Agrokomplek yang semakin rusak.
Berikut ini penjelasan pengembangan produk  dari beberapa tokoh: (1) Assaury (1996) mengatakan bahwa pengembangan produk (product development) adalah suatu kegiatan atau aktifitas yang dilakukan dalam menghadapi kemungkinan perubahan suatu produk ke arah yang lebih baik sehingga dapat memberikan daya guna maupun daya pemuas yang lebih besar. (2) Guiltinan (1991) mengatakan bahwa pengembangan produk (product develpoment) adalah suatu kebutuhan dan keinginan yang selalu berubah mengakibatkan adanya segmen baru atau adanya persaingan dan perubahan teknologi. (3)  Sigit (1992) mengatakan bahwa pengembangan produk (product development) disebut juga merchandising adalah kegiatan-kegiatan manufacturer ( pembuat barang ) atau middlemen ( perantara ) yang bermaksud melakukan penyesuaian barang-barang yang dibuat atau ditawarkan untuk dijual atas permintaan pembeli.
Ketiga  pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan produk adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan melalui perbaikan bentuk, penyederhanaan, pembentukan kembali, menambah desain atau model dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen atau pelanggan. 
1.2  Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di uraikan maka dapat diambil rumusan masalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah pengembangan produk NASA di kota Makassar?
1.3  Tujuan Masalah
Berdasarkan penjelasan latar belakang di atas dapat di nyatakan  bahwa salah satu tujuan pembuatan makala ini adalah dapat memberikan penjelsan dan bentuk strategi merketing dalam pengembangan produk Nasa agar pemasarannya tetap berjalan lancara  bagi untuk para konsumen.

BAB II
TINJUAN PUSTAKA

2.1  Pengertian Pengembangan Produk.
Pengembangan produk baru tidak terlepas dari biaya ketidakpastian, dan kegagalan. Menurut Cooper(1993), mayoritas program pengembangan produk gagal mencapai pasar sasaran dari produk baru yang benar-benar bisa mencapai pasar, sekitar 35% diantarannya mengalami kegagalan. Oleh sebab itu, oleh perusahaan membutuhkan proses dan alat analisis yang cermat dan andal dalam rangka pengembangan produk baru.
Konsep produk baru dari dua perspektif, yakni :
1.      Baru bagi pasar (new to market) yang mengandung arti belum ada perusahaan yang memproduksi atau memasarkan produk tersebut sebelumnya.
2.      Baru bagi perusahaan bersangkutan (new to deferm) artinya perusahaan-perusahaan lain sudah membayarkan produk tersebut tetapi perusahaan bersangkutan belum memasarkannya.
Kategori Produk Baru. Secara garis besar, aktivitas pengembangan produk baru bisa menghasilkan 6 macam tipe produk baru:
1.      Produk Baru Bagi Dunia (New to the world products), yaitu produk-produk yang menciptakan pasar yang sama sekali baru dan membentuk siklus hidup produk yang baru.
2.      Lini Product baru (New Product Line), yaitu produk-produk yang baru bagi perusahaan, namun diluncurkan bagi pasar yang sudah ada.
3.      Perluasan lini (Line Extension), yaitu produk baru yang memungkinkan perusahaan memperluas pasar yang dilayani dengan menawaran manfaat yang berbeda.
4.      Penyempurnaan produk yang telah ada (improvement to exsisting products), yaitu produk-produk yang biasanya dirancang untuk menggantikan penawaran produk yang sudah ada.
5.      Re-positioning, yaitu pengembangan teknis yang memungkinkan suatu produk menawarkan aplikasi baru dan melayani kebutuhan yang baru.
6.      Pengurangan biaya (cost redaction), yaitu versi dari produk yang ada yang dapat memberikan kinerja setara pada tingkat harga yang lebih murah.
Pada dasarnya adalha upaya perusahaan untuk senantiasa menciptakan produk baru, serta memperbaiki atau memodifikasih produk lamanya, agar selalu memenuhi tuntuan pasar dan selera konsemumen. Kegiatan pengembangan produk tidak dapat di pisahkan mulai dari konseo dau hidup produk.
Ketiga  pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengembangan produk adalah suatu usaha yang dilakukan perusahaan melalui perbaikan bentuk, penyederhanaan, pembentukan kembali, menambah desain atau model dengan tujuan untuk meningkatkan kepuasan konsumen atau pelanggan.      
Suatu ide atau gagasan yang lolos penyaringan selanjutnya akan dikembangkan menjadi beberapa alternatif konsep produk. Dalam hal ini, konsep produk berbeda dengan gagasan produk dan citra produk. Suatu gagasan produk adalah gagasan bagi kemungkinan produk yang oleh perusahaan dianggap bisa ditawarkan ke pasar. Suatu konsep produk adalah versi terinci dari ide yang diungkapkan dalam istilah konsumen yang punya arti. Sedangkan suatu citra produk (image) adalah gambaran khusus yang diperoleh dari produk nyata atau calon produk.

2.2  Peran Inovasi Dan Pengembangan Produk Natural Nusantara
 Produk baru menjadi pusat perhatian seluruh perusahaan, karena sumbangannya jelas untuk kelangsungan hidup dan kemakmuran perusahaan. Perencanaan produk baru merupakan kegiatan strategis yang penting dan menuntut. Produk baru, yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen, membantu memperkuat posisi organisasi di pasar yang sudah ada dan untuk berpindah ke pasar produk baru.
     Produk Pt. Naturan Nusantara  penting untuk mengembangkan produk baru karena dapat mempertahankan tingkat pertumbuhan dan keunggulan perusahaan dan mengganti produk lama. Kenapa perlu adanya pengembangan produk, hal ini salah satu strategi untuk memperpanjang daur hidup produk (life cycle product) atau sering di singkat PLC sehingga produk tidak mengalami tahap decline.
 Pengembangan produk ini diperlukan jika produk sudah memasuki tahap maturity yaitu, dimana produk perusahaan mengalami titik jenuh, ditandai dengan tidak terjadi penambahan konsumen sehingga angka penjualan tetap di titik tertentu. Jika produk sudah mencapai tahap ini, dan perusahaan tidak segera melakukan strategi untuk menarik perhatian konsumen dan para pedagang.  Hal ini akan mengakibatkan keuntungan yang diperoleh semakin menurun serta penjualan yang cenderung turun.
Sebagian besar pelaku usaha pastinya berusaha untuk menciptakan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya. Strategi ini memang cukup efektif, sehingga produk yang diciptakan memiliki daya saing yang cukup kuat dan mampu bertahan di tengah padatnya persaingan pasar. Selain menciptakan produk baru, juga bisa mengembangkan produk yang sudah ada menjadi produk yang luar biasa. Dalam hal ini bisa meningkatkan kualitasnya, memperbaharui bentuknya, atau mempercantik kemasan produknya.
Pada produk Natural Nusantara ini ada beberapa bentuk produk yang tersebar di area kota Makassar antara lain:
1.      Pasta gigi Natural Nusantara
2.      Serbuk Kedelai SKA
3.      Moreskin
4.      Grece Body Crystal
5.      Susu Radik Madu, dll.
Adapun hal yang perlu di perhatikan dan biasa di lakukan dilakukan dalam menciptakan produk baru antara lain:
a.         Produk unik dan menarik
Sebagian besar pelaku usaha pastinya berusaha untuk menciptakan produk baru yang belum pernah ada sebelumnya. Strategi ini memang cukup efektif, sehingga produk yang diciptakan memiliki daya saing yang cukup kuat dan mampu bertahan di tengah padatnya persaingan pasar. Selain menciptakan produk baru, juga bisa mengembangkan produk yang sudah ada menjadi produk yang luar biasa. Dalam hal ini bisa meningkatkan kualitasnya, memperbaharui bentuknya, atau mempercantik kemasan produknya.
b.    Memanfaatkan teknologi modern inovasi produk
Strategi inovasi juga bisa dijalankan dengan memanfaatkan bantuan teknologi modern dalam setiap proses produksi maupun operasional usaha. Dengan begitu bisa lebih produktif, memiliki daya saing produk yang lebih tinggi, serta bisa lebih teliti untuk mengurangi resiko kesalahan kerja yang disebabkan oleh human error.
c.     Meningkatkan kualitas SDM
Untuk menciptakan produk yang inovatif, tentunya dibutuhkan sumber daya manusia yang berkompetensi dan memiliki kreativitas cukup tinggi. Karenanya sebelum merencanakan sesuatu yang inovatif, penting untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan karyawan sesuai dengan perkembangan perusahaan. Sebab, tanpa tangan-tangan kreatif, mustahil sebuah produk inovatif bisa tercipta.
d.        Meningkatkan Pelayanan
   Disamping strategi inovasi dengan menciptakan sebuah produk, juga bisa menawarkan pelayanan khusus bagi konsumen. Misalnya saja melayani pemesanan secara online, memberikan layanan delivery order, serta menawarkan paket one stop service untuk memberikan total solusi bagi para konsumen.
2.3  Tujuan Pemasaran produk
Secara umum, ada 4 tujuan strategi pemasaran, antara lain:
a.       Untuk meningkatkan kualitas koordinasi antar individu di tim marketing
b.      Sebagai dasar yang masuk akal untuk pengambilan keputusan pemasaran
c.       Sebagai alat ukur hasil pemasaran berdasarkan standar prestasi yang sudah ditentukan
d.      Untuk meningkatkan kemampuan dalam beradaptasi bila terjadi perubahan dalam pemasaran.
2.4  Strategi pemasaran
Dalam pengembangan produk baru, tahapan awal yang harus diperhatikan adalah tahap perencanaan produk. Perencanaan produk yang matang akan meningkatkan keberhasilan dalam pengembangan produk baru. Seorang perencana harus membuat karakteristik produk yang akan dihasilkan dengan asumsi-asumsi :
1.      Produk tersebut termasuk produk pioner apa produk follower (pengikut).
2.      Memilih produk yang benar-benar baru atau perluasan merk.
3.      Produk tersebut termasuk kategori barang konsumsi atau barang bisnis.
4.      Produk tersebut bagi masyarakat termasuk kebutuhan pokok, sekunder atau tersier.
5.      Produk tersebut digunakan untuk semua orang atau kalangan terbatas.
6.      Produk tersebut digunakan untuk semua usia atau hanya umur tertentu saja.
Setelah kita mengetahui asumsi-asumsi pengembangan produk baru, maka kita akan mudah menentukan strategi ppeluncuran produk baru. Dimana Peluncuran produk baru merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi para professional pemasaran. Alasan utama untuk ini adalah bahwa pekerjaan ini mempunyai tantangan yang menarik. Selain itu, dalam peluncuran produk baru bisa diaplikasikan berbagai ilmu dan strategi pemasaran. Justru karena sarat dengan fungsi pemasaran, maka para pelaku pemasaran harus hati-hati namun mantap dalam perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut setelah kegiatan pemasaran produk baru.
Persaingan bisnis yang ketat telah menantang para pebisnis harus selalu inovatif dan kreatif. Salah satu solusinya adalah meluncurkan produk baru tiap tahunnya. Jumlah yang diluncurkan tergantung daya serap pasar dan tingkat persaingan yang ada. Strategi seperti ini harus didukung oleh semua konstituen yang ada dalam perusahaan mulai dari bagian riset, produksi, pemasaran, distribusi, sampai kepada public relations.
Besarnya antusiasme dalam peluncuran produk baru tidak menjamin suksesnya produk tersebut di pasar. Namun, yang menjadi persoalan justru pada pasca kegiatan peluncuran tersebut. Data riset memembuktikan bahwa 90% dari produk baru gagal dalam kurun waktu dua tahun. Padahal jumlah produk atau jasa baru selalu meningkat tiap tahun. Ini pula yang membuat sulitnya produk baru mendapat perhatian konsumen.
Besarnya kesulitan yang menghadang pada peluncuran produk baru seharusnya tidak mengurangi semangat dalam melucurkan produk baru. Bagaimanapun, produk baru adalah darah baru yang selalu diperlukan perusahaan. Sementara itu, para professional pemasaran harus sadar bahwa di balik tantangan yang berat dari peluncuran produk baru terdapat potensi yang besar untuk berhasil.


Berikut adalah 4 strategi pemasaran produk atau jasa untuk meningkatkan penjualan antara lain:
1.      Jangan merencanakan peluncuran sebelum adanya kepastian bahwa produknya siap untuk diluncurkan.
Dalam konteks ini harus ada sinkronisasi antara divisi produksi dan pemasaran. Bagian produksi harus memastikan bahwa produk yang dihasilkan sudah sesuai dengan standart produk baik mengenai kualitas maupun standart kemanan produk. Dengan ketatnya persaingan bagian pemasaran harus memahami secara mendalam strategi pemasaran yang akan diterapkan agar konsumen membeli produk baru tersebut. Jadi perencanaan acara peluncuran harus matang.
2.    Buat rencana peluncuran tidak kaku.
Dalam era globalisasi seperti saat ini, informasi dan inovasi selalu berubah setiap waktu. Rencana yang fleksibel dapat berubah setiap saat, menyesuaikan kondisi dan informasi pasar. Peluncuran produk yang tepat waktu akan memudahkan produk tersebut diterima oleh konsumen. Sebagai contoh peluncuran pupuk untuk tanaman padi akan lebih diterima ketika dilakukan pada saat musim tanam jika dibandingkan ketika musim panen, karena konsumen bisa segera mengaplikasikannya sekaligus mencoba produk tersebut.
3.    Gunakan beberapa macam media untuk promosi.
Penggunaan media untuk promosi memang mutlak diperlukan, namun bila media yang digunakan selalau sama dengan yang terdahulu maka akan ada kejenuhan. Oleh karena itu perlu digunakan media baru yang belum banyak digunakan. Banyak media yang bisa digunakan untuk promosi, diantaranya iklan (elektronik dan cetak), Sales Promotion, promosi online lewat internet dan promosi lewat Hand Phone via SMS.
4.      Gunakan strategi pemasaran yang jitu.
Banyak strategi pemasaran yang berkembang di dunia, pemilihan strategi yang tepat akan meningkatkan keberhasilan dalam pengembangan produk baru. Salah satu strategi yang banyak dipakai adalah strategi bauran pemasaran (Marketing mix). Menurut William J.Stanton (1986) pengertian marketing mix secara umum adalah sebagai berikut : marketing mix adalah istilah yang dipakai untuk menjelaskan kombinasi empat besar pembentuk inti sistem pemasaran sebuah organisasi. Keempat unsur tersebut adalah penawaran produk/jasa, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi (Arlina Nurbaity L., 2004).

  
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
 Guna mengatasi persaingan yang ketat dari dampak pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Indonesia, perusahaan harus melakukan upaya peningkatan strategi dan pengembangan produk.
Kombinasi strategi dan Pengembangan produk baru merupakan hal penting bagi setiap perusahaan. Perusahaan akan menjadi pemenang persaingan dan penentu harga (market leader) jika strategi dan pengembangan produksi baru benar-benar diaplikasikan dengan baik. Selain itu, perusahaan akan memiliki nilai (value) tersendiri di mata konsumen. Pengembangan produk bagi perusahaan merupakan cara yang jitu untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan yang kesejahteraannya semakin meningkat akibat dari pertumbuhan ekonomi yang tinggi.
  Pengembangan produk harus membangkitkan ide dan inovasi yang menarik dan unik. Sehingga, produk yang tercipta nantinya dapat memberikan kesan dan pengalaman yang baru bagi pelanggan setelah dan saat menggunakan produk tersebutDengan begini, konsumen akan cenderung memilih produk ini ketibang produk sejenis dari perusahaan lain.
Strategi dan pengembangan produk merupakan strategi untuk memperpanjang daur hidup (life cycle product) agar tetap hidup dan tidak mati (decline).


DAFTAR PUSTAKA
Cravens, W, David. 1996. Pemasaran Strategis. Edisi Empat. Jilid 1. Erlangga. Jakarta.
Kevin J. Clancy & Robert S. Shulman. 1991. “The Marketing Revolution: A Radical Manifesto For Dominating The Marketplace. Harper Business: Jakarta
Tjiptono, Fandy, Ph. D dan Chandra, Gregorius. 2012. Pemasaran Strategik. Edisi 2. Andi: Yogyakarta.





Saturday, October 26, 2019


Review jurnal analisis strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan.



MEMBUAT RINGKASAN DAN ULASAN DARI MATERI PEMBAHASAN ATAU TUGAS PERTAMA (REVIEW)


Judul
Analisis Strategi Pemasaran Untuk Meningkatkan Penjualan
Jurnal
 Administrasibisnis.Studentjournal.Ub.Ac.Id
Volume & Halaman
 Vol. 29 Issue 7
Tahun
2009
Penulis
Fandi Ahmad Munadi, Fakultas Ekonomi, Mahasiswa Gunadarma Tahun 2009
Reviewer
Arini S
Tanggal
23 Sep 2019

Abstrak
Supaya konsumen tidak beralih kepada perusahaan lain, maka perusahaan dituntut untuk lebih memahami keinginan dan kebutuhan konsumen dan mampu menciptakan produk baru sesuai dengan kebutuhan konsumen. Selain itu, diperlukan juga suatu pemasaran yang baik (Supariyani, 2004). Dengan pemasaran produk yang baik akan meningkatkan penjualan dan merebut pangsa pasar. CV. Turangga Mas Motor merupakan salah satu dealer yang menjual produk motor-motor Suzuki, seperti motor Suzuki Shogun, motor Suzuki Smash, motor Suzuki Satria F, motor Suzuki Sky Wave, motor Suzuki Thunder, motor Suzuki Sky Drive, dan motor Suzuki Spin, mengalami suatu masalah dengan penurunan tingkat penjualan pada produk motor yang dijualnya. Hal ini disebabkan oleh strategi pemasaran yang kurang baik. 
Pengantar
Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang sangat pesat dan modern, akan memberikan dampak yang positif bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang industri, penjualan dan jasa. Namun demikian, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam bidang tersebut akan mengalami suatu persaingan yang sangat ketat dengan perusahaan yang mengeluarkan produk yang sejenis. Oleh sebab itu, agar perusahaan dapat tetap bersaing dengan perusahaan lain yang mengeluarkan produk sejenis dan produk subsitusi, maka manajemen perusahaan harus mampu mengelola perusahaannya dengan baik.
Metode Penelitian
Metodologi yang dilakukan oleh peneliti adalah melalui metode pengumpulan data berupa studi lapangan yang dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat dengan melakukan :
1. Observasi
Peneliti melakukan pengamatan langsung ke objek penelitian.
2. Interview
Peneliti melakukan interview dengan pihak CV Turangga Mas Motor, yaitu dengan Ibu Ismanti yang menjabat sebagai Branch Head (Kepala Cabang) CV Turangga Mas Motor. Interview dilakukan secara terstruktur (terbuka), artinya peneliti sudah terlebih dahulu membuat konsep pertanyaan yang dapat dijawab secara bebas oleh interviewee (pemberi informasi dan data). Peneliti juga melakukan wawancara dengan konsumen CV Turangga Mas Motor.

Kesimpulan
Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Dari analisis matrik BCG, CV Turangga Mas Motor berada dalam kuadran stars, strategi pemasaran yang dapat digunakan adalah dengan melakukan investasi dan bekerja sama dengan pemasok untuk membuka cabang CV Turangga Mas Motor di lokasi lain dan melaksanakan upaya meminimalkan biaya dan operasi yang tidak efisien agar tetap mempunyai cash flow yang kuat.
2. Dari analisis SWOT diketahui nilai ST, strategi yang dapat digunakan adalah dengan terus meningkatkan kualitas dan mutu pelayanan dan dengan membangun gudang tempat penyimpanan motor-motor suzuki yang siap dijual. Nilai W>T, strategi yang dapat digunakan adalah dengan terus meningkatkan kegiatan-kegiatan promosi dan dengan meminimalkan biaya dan operasi yang tidak efisien.


Terimah kasih telah berkunjung di blog ini. Semoga bloag ini menyampaikan banyak manfaat dan membantu teman-teman.